Cara Memasang Kabel UTP Tipe Straight dan Cross

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya, kenapa artikel cara memasang kabel UTP tipe straight dan cross baru saya posting hari ini. Seharusnya cara setting kabel untuk jaringan sudah lebih dahulu saya posting sebelum saya memposting artikel tentang membuat jaringan (LAN) antar 2 komputer. Hal ini disebabkan, pada artikel Dunia Komputer yang tersebut, seorang teman sempat meminta saya untuk memposting artikel tentang setting kabel UTP tipe cross dan straight.

Saya diibaratkan seperti memberi semangkok bakso tanpa memberikan sendok. Malah sedoknya saya suruh beli sendiri di toko komputer. Begitu komentarnya. Saya ngomong komputer koq malah di ajak ngomong bakso. ha..ha.. Ada-adanya tuh sobat Ipin. Terima kasih masukkanya sobat. Saya sangat butuh masukkan seperti itu. Nah untuk menjawab pertanyaan dari sobat Ipin, langsung saja ya saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe straight dan cross. Biar artikelnya ga kepanjangan. Nanti Anda malah malas membacanya.

Sebelum Anda praktek, ada beberapa hardware yang perlu Anda siapkan, diantanranya:

  1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5). Kenapa? Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih.
  2. Kabel UTP

  3. Yang kedua adalah Jack RJ-45. Jack ini mirip dengan jack telepon rumah. Cuma ukurannya yang lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 pin, sesuai dengan jumlah kabel UTP.
  4. Jack RJ-45

  5. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware yang satu ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
  6. crimping tools

Semua hardware diatas bisa Anda dapatkan di sebagian besar toko komputer. Harganya pun tidak terlalu mahal.

Kabel UTP Tipe Straight

OK. Sekarang saya kan bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
  3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
  4. Urutan Pin Jack RJ-45

  5. Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.

    Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

  6. Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.

Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
Kabel UTP Tipe Straight

Kabel UTP Tipe Cross

Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:

  • Orange pada Pin 1
  • Orange Putih pada Pin 2
  • Hijau pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Hijau Putih pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.

Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.

Susunan kabel tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah.

Kabel UTP Tipe Cross
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

Hasil Akhir kabel cross
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.

Demikian tutorial cara memasang kabel UTP tipe straight dan tipe cross. Semoga bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda menemukan kesalahan pada artikel ini mohon dikoreksi melalui kotak komentar. Terima kasih.

 

Other News

Tablet Maestro Evolve III Tablet Terbaru dengan Triple Boot Sekaligus!

Apakah dual-boot Windows dan Android tablet tidak cukup? Maka Anda mungkin ingin mencek produk tablet Maestro Evolve III , yang memungkinkan Anda memilih tiga sistem operasi ketika boot. Tablet Maestro dapat menangani triple boot sistem operasi Windows 7, Google Android, dan MeeGo Linux. Tablet yang akan datang ini memiliki CPU Intel Atom N475 (meskipun dual core Oak Trail mungkin jadi penggantinya), memori 2GB RAM, dan penyimpanan 32GB solid state disk. Tablet Triple Boot ini memiliki layar berukuran 10 inci, WiFi, dan 3G. Beratnya sendiri sekitar 0.9 kilogram saja yang berarti cukup ringan.


Desktop 3D Cube ala Ubuntu di Windows
 
Desktop 3D Cube ala Ubuntu di WindowsSebagian besar pengguna Ubuntu mungkin tidak asing lagi dengan fitur Desktop 3D Cube yang bisa ditampilkan di Ubuntu. Fitur Desktop kubus 3D ini adalah salah satu daya tarik dari Ubuntu. Desktop 3D Cube di Ubuntu bisa diaktifkan dengan menginstall Compiz Setting Manager. Tidak hanya berbentuk kubus, Compiz bisa memberikan efek 3D berbentuk bola maupun efek 3D berbentuk silinder di desktop Ubuntu. Berbeda dengan windows yang hanya memberikan efek Flip3D saja kepada penggunanya. Itu pun hanya ada Vista dan Windows 7. Di Windows XP, Microsoft belum memberikan fitur ini. Namun pada Windows XP, fitur Flip3D ini bisa dibuat dengan bantuan software yaitu WinFlip. Jika Anda berminat silahkan baca Flid 3D pada Windows XP.

Laptop Anyar Lenovo Mejeng di Indocomtech

     Jakarta, Kesempatan tampil dipameran akbar komputer seperti Indocomtech, tentu tak ingin disia-siakan Lenovo yang tak sabar ingin segera unjuk gigi memamerkan laptop berkekuatan intel Core i7 terbarunya.

     Indocomtech 2009 yang rencananya akab dibuka oleh menkominfo Tifatul Sembiring, bakal digelar pagi ini, Rabu (4/11/2009) di Jakarta Convention Center, Jakarta


Cara Membuat System Restore Point di Windows 7 dan Vista
System Restore Windows 7Membuat sebuah system restore point pada Windows, merupakan sebuah hal yang penting bagi Anda. Dengan membuat sebuah system restore point, Anda dapat mengembalikan (me-restore) kondisi Windows Anda ketika restore point tersebut dibuat. Sebagai contoh, mislakan Anda menginstall sebuah program baru pada komputer. Ketika selesai menginstall program tersebut, komputer mengalami crash atau tidak berjalan seperti biasanya. Apabila kebetulan Anda membuat sebuah system restore point sebelum menginstall program terebut, maka Anda dapat mengembalikan keadaan Windows Anda sebelum menginstall program terebut. Oleh karena penting sebuah system restore point, saya sarankan Anda selalu melakukannya sebelum melakukan perubahan atau menginstall program baru pada komputer Anda.

Membatasi Bandwidth Tanpa Software
Sharing koneksi internet atau Internet Connection Sharing adalah hal lazim dilakukan sekarang ini. Namun membagi koneksi internet ke beberapa komputer jelas menurunkan bandwidth yang kita terima dari Internet Service Provider (ISP) jika beberapa user secara bersamaan mengakses internet. Apalagi jika seorang user sedang mendownload file yang cukup besar. Misalkan sebuah film berdurasi 2 jam yang besarnya kira-kira 1 GB. Coba bayangkan jika satu koneksi internet kita bagi ke 10 PC dan semua pengguna PC tersebut sedang mendownload file yang besarnya 1 GB bisa lemot koneksi internet kita. Untuk itu, saya rasa perlu jika Anda membatasi bandwith koneksi internet pada setiap komputer.

 


Membuka Task Manager yang Dikunci Virus
Selain mengunci registry editor dan mendisable folder options, virus juga mengunci sebuah tool windows yang lain, yaitu Task Manager. Hal ini disebabkan oleh karena fungsi task manager yaitu untuk mengelola program dan process yang berjalan di komputer. Jika task manager masih bisa digunakan, kemungkinan besar user akan bisa membunuh proses dari virus tersebut. Memang ada cara lain yang bisa Anda gunakan untuk membunuh process yang berjalan di komputer, seperti membunuh process melalui command prompt. Namun, banyak dari Anda yang tidak begitu familiar dalam menggunakannya. Jadi, untuk membunuh process virus yang berjalan di komputer, Anda lebih suka menggunakan task manager. Oleh karena itu pada ratikel kali ini Dunai Komputer akan membahas cara membuka task manager yang dikunci oleh virus.

Online Suport

Marketing Technical